Rabu, 16 November 2011

CARA MEMBUAT SERVER PULSA ALL OPERATOR

CARA MEMBUAT SERVER PULSA ALL OPERATOR
Software yang di perlukan sesuaikan versi berdasarkan kebutuhan.
Untuk 3Gmac ada 3 Versi.
@. INTIP FITUR 3G MAC.

1.Bisa sistem MLM ( Downline sampai level Unlimited )
2.Bisa Setting harga beda beda setiap Produk dan setiap Downline
3.Rebate atau keuntungan Upline dapat di hitung dan Input setiap terjadi transaksi
4.Pengalihan ke Modul lain jika Stock kosong atau gangguan
5.Support kebijakan Mkios, area wilayah transaksi
6.Include Modul (USSDD,SMS,KEYPAD,STK,CDMA,H2H,PC ONlINE)
7.Modul Sender bisa di limitasi dan di alihkan ke Modul Sender lain jika pulsa habis atau gangguan Operator
8.Info Stock ke handphone Admin jika Stock tinggal sedikit
9.Transaksi Unlimited
10.Modul Transaksi Voucher Fisik untuk di jadikan sistem elektrik
11.Modul H2H ( Optional )
12.XL Flash
13.SEV cepat tanpa modem 4 s /d 7 detik
14.Modul PC Online ( Optional )
15.Format Transaksi bisa edit atau Custom
16.Multi Transaksi ( 160 karakter )
17.Modul Transaksi Via Yahoo! Messenger
18.Modul Center - Sender Via Yahoo! Messenger
( Optional )
19.Pilihan alamat Port yahoo jika gangguan
20.Modul Neraca keuntungan
21. Modul Tiket Transfer Deposit
22.Print
23.Web Report ( Optional )
24.Dll





Persiapan dan Perlengkapan dalam mendirikan Server Pulsa All Operator
Selain Software,di perlukan beberapa hardware untuk mendukung dan melakukan kinerja dari Software tersebut,
adapun hardware yang di perlukan adalah:

1. Seperangkat Cpu ( Minimal )
· Prosessor Pentium 4 Speed 2.6 GHz
· Memory 1 GB (Gigabyte)
· Hardisk 40 GB rpm 7200
· Vga external 256 Mb
· Power Supply 550 Watt Pure ( Stabil )

2. Monitor 15 Inch ( standart )
· Disarankan monitor LCD 15 s/d 22 Inch, resolusi min 1440 x 900

3. Handphone GSM Siemens ( C55, C60, M55 atau MC60 )

4. Handphone CDMA Nokia type 6235

5. Kabel Data USB

6. USB External 7 atau 16 port dengan power supply external

@. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS PENDUKUNG

1. UPS ( Supply Tenaga Listrik Cadangan )

2. Genset ( Optional )

G. PERSIAPAN CHIP
1. Chip Mkios untuk produk Telkomsel
2. Chip Mtronik untuk produk Indosat
3. Chip Dompet Pulsa ( Dompul) untuk produk Excelcom
4. Chip Fkios untuk produk Telekom
5. Chip Multi untuk produk Multi Operator


Chip tersebut di atas adalah standard dasar yang ideal untuk pembuatan server pulsa bagi pemula. Sedangkan,
untuk yang sudah berjalan dan menengah hingga yang lebih besar, tentu jumlah Chip tersebut lebih global dan
kompleks yaitu ada Chip Freen,Esia,Smart, Three, Dll.

Namun bagi pemula yang mempunya dana terbatas, chip tersebut diatas bisa di ganti dengan cara pengambilan
Via Multi dari Penyedia Server Pulsa All Operator lain, dengan sebuah konsekuensi harga menjadi lebih mahal.
Dan jika usaha yang telah dirintis tersebut sudah berkembang dan maju, tinggal menambah atau mengganti
chip-chip tersebut, satu persatu sesuai perkembangan pasar yang diinginkan. cara kerja server pulsa sendiri dapat dilihat disini


@.PERKIRAAN ANGGARAN YANG DI PERLUKAN :

Perhitungan jika menggunakan 5 Chip di atas adalah sebagai berikut :
1 x Chip Mkios 1 x Handphone + Kabel Data
1 x Chip Mtronik 1 x Handphone + kabel Data
1 x Chip Dompul 1 x Handphone + Kabel Data
1 x Chip Fkios 1 x Handphone + Kabel Data
1 x Chip Multi 1 x Handphone + Kabel Data

Kebutuhan untuk menerima dan membalas SMS
1 x Modul Center 1 x Handphone + Kabel Data

Modul Penerima SMS transaksi dari member
1 x Modul Center 1 x Handphone + Kabel Data
Modul pengirim SMS status dan jawaban transaksi dari member

Dapat dijelaskan disini bawah, server yang dibangun tersebut, menggunakan 5 (Lima) Chip yang berfungsi sebagai
chip transaksi + 1 Chip yang berfungsi sebagai modul center dan 1 Chip yang berfungsi sebagai modul sender.
Jadi total peralatan yang di butuhkan adalah 7 Set Handphone dan Kabel Data.

Untuk menunjang kelancaran koneksi antara kabel data dengan komputer dibutuhkan perangkat keras (hardware)
tambahan berupa Port Usb External dengan menggunakan sumber daya (power supply) dari luar, mengingat jumlah
Slot Port Usb bawaan komputer secara umum berjumlah 2 sampai 6 Port. Jadi diperlukan 1 Port Usb External.
Perhitungan Anggaran kebutuhan perangkat keras (hardware) yang di perlukan adalah sebagai berikut

Harga HP C55 = Rp. 275.000,-

Harga HP CDMA (FKios) = Rp. 600.000,-

Harga Kabel Data = Rp. 40.000,-

Port Usb External = Rp. 275.000,-

Supaya server dapat melakukan transaksi, diperlukan pembelian stock atau deposit kepada pihak distributor / operator.
Sebagai asumsi awal, deposit untuk masing-masing chip sebesar Rp. 500.000,-
Sedangkan balasan transaksi yang dilakukan member, diperlukan pengisian pulsa untuk sms sender, diasumsikan
sebesar Rp. 30.000,- untuk 2.000 SMS.
Sedangkan untuk menghidupkan sms senter sebagai penerima sms transaksi dari member, diasumsikan sebesar Rp. 10.000,-
Sedangkan untuk Software Full Version versi pemula, sebesar Rp. 2.000.000,-
Jadi perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun bisnis server pulsa isi ulang adalah sebagai berikut :


Namun, Jika anggaran ini masih dianggap terlalu besar bagi pemula, pengambilan Chip sementara bisa
menggunakan 1 Chip Multi Operator.
Sehingga total kebutuhan yang di butuhkan adalah Sbb :

Perhitungan jika menggunakan 1 Chip :
1 x Chip Multi 1 x Handphone + Kabel Data
Kebutuhan untuk menerima dan membalas SMS
1 x Modul Center Sender 1 x Handphone + Kabel Data
Modul Penerima sekaligus sebagai pengirim SMS transaksi dari
dan ke member

Jadi perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun bisnis server pulsa isi ulang dengan dana terbatas
adalah sebagai berikut :


Jadi dengan hanya bermodalkan Rp 3.417.000,-
Anda sudah mempunyai Usaha " Server Pulsa All Operator "

Catatan :
Perhitungan modal tersebut tidak termasuk untuk Komputer dan UPS

Bagaimana dengan perhitungan keuntungan Bisnis Server Pulsa All Operator ?

Perhitungan keuntungan atau laba dapat kita uraikan sebagai berikut :
Diasumsikan penerapan keuntungan secara proporsional, sesuai dengan besaran nilai voucher tersebut
Keuntungan penyedia Server pulsa adalah Rp 100 s/d Rp 2.000
per Produk atau Kode Voucher.Di mulai dengan Nominal Kecil

Sebagai Contoh :
Isi ulang untuk voucher Rp 5.000 = Profit Rp 100,-
Isi ulang untuk voucher Rp 10.000 = Profit Rp 200,-
Isi ulang untuk voucher Rp 50.000 = Profit Rp 500,-

Semakin tinggi nominal,semakin besar Profit yang diterapkan.
Sebagai asumsi, untuk Outlet atau Counter kecil biasanya transaksi per hari
Berkisar antara 25 sampai dengan 150 transaksi.
Jika Anda mempunyai 50 Member atau Counter, maka profit yang didapat per hari dapat dihitung sebagai sebagai berikut :

· Kita ambil rata-rata transaksi counter per hari adalah 50 transaksi
Total transaksi per hari = 50 Counter x 50 Transaksi = 25.000 transaksi
· Jika kita hitung profit rata-rata per transaksi adalah Rp. 200,-
· Maka profit anda perhari adalah total transaksi x profit

Hasilnya adalah 25.000 Transaksi x Rp. 200,- = Rp. 500.000,-
Nah jadi keuntungan kita per hari sebesar Rp. 500.000.
Keuntungan dalam satu bulan adalah
Rp. 500.000 x 30 Hari = Rp 15.000.000,-

WOW !!! Sungguh sangat fantastis bukan !!!

Padahal, masih ada beberapa produk voucher yang nilai profit per produknya diterapkan di atas Rp. 200.
Semakin banyak member atau anggota,semakin banyak jumlah transaksi yang di dapat dan semakin besar
pula ke untungan atau profit yang anda didapat.

Sedangkan untuk mencari anggota, tidak harus selalu pedagang atau counter atau Outlet HP. Teman2 kerja,
atau relasi atau sanak saudara pun bisa Anda ajak dan turut merasakan hasil bisnis ini.


Mereka hanya cukup menyediakan 1 Handphone dan 1 kartu perdana yang tinggal anda daftarkan atau registrasi di Server All Operator Anda.Dan anda tinggal memikirkan alokasi stock dan memberikan pelayanan terbaik untuk member anda.

UNTUK MEMBUAT SERVER JADI LEBIH BAIK ANDA MEMERLUKAN BERBEGAI CARA SEPERTI BERIKUT INI :
1. Membuat Prosedur (Work Planning)
Buat prosedur standar penanganan masalah pada hardware, software, jaringan, simcard, operator atau modem Anda berdasarkan manual hardware/software/jaringan/operator yang Anda miliki. Buat pula prosedur standar penanganan komplain. Bedakan masalah pulsa tidak masuk karena gangguan dengan masalah karena sistem. Kecil kemungkinan seluruh komponen sistem: hardware, software, jaringan, simcard, operator atau modem anda bermasalah pada saat bersamaan. Kemungkinan itu memiliki istilah: Anda bernasib buruk.
Jangan lupa, informasi kontak yang harus dihubungi jika terjadi problem, supaya Anda atau staff tidak salah sambung. Kalau problem pulsa tidak masuk, kontak pihak Customer Service milik operator atau penyedia host-to-host, bukan ke software developer.
2. Menyusun Denah Sistem (Network Planning)
Buatlah skema yang menggambarkan layout jaringan (LAN), layout perkabelan (wiring), dengan informasi spek untuk masing-masing komputer. Anda bisa menggunakan software Microsoft Visio untuk membuat denah dengan mudah. Kalau Anda tidak terbiasa dengan Microsoft Visio, cukup membuat gambarnya dengan pensil. Pasang di whiteboard atau papan pengumuman di ruangan Anda. Jika Anda punya denah dengan Microsoft Visio, Anda bisa mengirimkan denah jaringan dan perkabelan jika teknisi atau staff support membutuhkan informasi tersebut.
Buat skema yang menggambarkan kondisi jaringan Anda. Buat alokasi IP sendiri, blok IP mana untuk server, blok IP mana untuk router, blok IP mana untuk PC lain, blok IP mana untuk laptop, dll. Jangan gunakan DHCP atau ip dinamik untuk server dan komputer-komputer yang bekerja melayani transaksi. Gunakan blok IP DHCP untuk komputer lain misalnya laptop yang jarang menggunakan kabel karena terkoneksi dengan WI-FI.
3. Gunakan Ruangan Khusus
Pisahkan server dari ruangan customer service, helpdesk, atau frontdesk. Letakkan di tempat yang tidak akan dijangkau oleh si kecil. Jika ruangan Anda kecil, gunakan rak yang bisa menghemat space.
Jangan sekali-kali meletakkan server di frontdesk hanya untuk pamer kepada customer Anda. Server dan sistem Anda tidak membutuhkan pujian dari customer Anda, tapi membutuhkan pengelolaan yang benar dan baik.
4. Supply Listrik yang Tepat (Power Planning)
Jangan sekali-kali menganggap sepele sistem supply listrik. Pelanggaran prosedur ini adalah resiko kebakaran dan rusaknya komponen catu daya (power supply) pada sistem Anda.
Hitung konsumsi daya maksimum untuk masing-masing perangkat listrik, komputer, monitor CRT, monitor LCD, modem GSM, charger handphone, speaker sound system, dan lain-lain. Gunakan power outlet yang sesuai untuk konsumsi daya tersebut. Jangan gunakan power outlet 5A untuk kebutuhan daya 2000 watt.
Power outlet tembaga memiliki konduktifitas paling baik namun cepat panas dan jika case plastiknya jelek akan cepat meleleh. Pakai bahan kuningan lebih baik. Jika Anda bingung, cari saja merek Broco (luar) atau Uticon (lokal). Agak mahal sedikit, tapi jauh lebih kuat.
Mini Circuit Breaker (MCB)
Sebelum membuka jalur supply listrik khusus server dan perangkat lainnya, pasang MCB antara ruangan server dengan kantor. Jika terjadi sesuatu dan menyebabkan lonjakan daya, listrik di kantor Anda tidak akan drop. Siapa tahu, tengah malam pegawai baru Anda menyalakan heater untuk bikin kopi, kabelnya dicolok ke power outlet di ruangan Anda dan bikin lonjakan daya yang cukup tinggi. Kalau seluruh kantor padam, jangan kaget besok Anda ditegur pengelola gedung.
5. Sistem Perkabelan yang Benar (Wiring)
Setiap kabel memiliki nilai hambatan (R) dalam satuan Ohm. Nilainya bisa Anda lihat di bungkus kabel (jacket). Jika kabel membentuk simpul berarti membentuk lilitan atau flux tunggal (N=1) dan memiliki nilai induktansi(L) dalam satuan Henry (H). Jika simpul tersebut ditumpuk, maka akan membentuk induktor dengan N>1. Jangan lupa, listrik PLN itu arus bolak-balik (alternating current) jadi nilai induktansi di tempat gulungan kabel tersebut berdenyut dengan frekuensi 50Hz (frekuensi tegangan PLN) sehingga ada magnetic flux yang berdenyut di area tumpukan kabel tersebut. Dengan demikian beban listrik Anda bertambah menjadi hambatan ditambah induktansi. Itu sebabnya konsumsi daya akan lebih besar ketimbang membuat jalur kabel yang lurus (tidak bergulung).
Tidak percaya? Gunakan obeng testpen yang peka medan listrik dan medan magnet!
6. Gunakan Uninteruptible Power System (UPS)
Ya, jangan serahkan sepenuhnya kepada PLN. Bersiaplah terjadi pemadaman mendadak, karena pasokan listrik PLN memang kurang. Jika terjadi jatuh tegangan, walaupun hanya 100 microseconds, itu waktu yang cukup lama untuk prosesor. UPS yang bagus dapat mengcover jatuh tegangan dengan mulus sehingga tidak terasa jatuh tegangan sama sekali. Namun biasanya cukup mahal. Kemampuan UPS untuk mengcover jatuh tegangan dinamakan nilai Q. Cek spesifikasi UPS yang Anda gunakan dan bandingkan nilai Q untuk UPS tersebut.
7. Selalu Gunakan Limited User
Buatlah user baru dengan group Users (Limited user di Windows XP) dan lakukan pekerjaan sehari-hari menggunakan user tersebut. Gunakan user Administrator untuk keperluan maintenance saja misalnya: install/uninstall software, install/uninstall driver, backup, dll. Repot sedikit tidak apa-apa, hanya makan waktu beberapa detik saja. Ketimbang beresiko sering install ulang Windows yang makan waktu > 45 menit karena kesalahan sepele?
8. Install dan Update Antivirus dan Firewall
Antivirus dan Firewall apa saja cukup baik kalau sering diupdate. Pasang di semua komputer di jaringan Anda. Mungkin Anda sudah hati-hati dalam memindah-mindahkan file. Orang lain bagaimana? Komputer atau laptop orang lain bagaimana? USB flashdisk orang lain bagaimana?
9. Lakukan Maintenance Berkala (Scheduled Maintenance)
Untuk maintenance yang tidak membutuhkan reboot server bisa dilakukan kapan saja antara lain: update Windows Server 2003, membersihkan folder temporary dan cache, defragmentasi harddisk, atau incremental database backup. Untuk maintenance yang membutuhkan reboot server sebaiknya dijadwalkan beberapa hari sebelumnya misalnya: update service pack, optimasi registry, dll. Untuk full database backup bisa dilakukan pada malam hari karena tidak membutuhkan downtime yang lama.
10. Pekerjakan Tenaga Administrator
Jika Anda tidak memiliki keahlian yang cukup, Anda bisa mempekerjakan tenaga Administrator yang melek administrasi sistem. Sebetulnya tidak perlu orang yang sangat ahli atau pintar segala bidang, yang penting bisa tahu di mana letak masalahnya, bisa mengkomunikasikannya dan bersedia bekerja sama. Mampu menggunakan browser, mengirim email atau chat sudah mutlak. Jangan salah, sering ditemukan lulusan S1 Teknik Informatika yang tidak bisa menggunakan browser. Tapi lulusan SMU atau SMK malah lebih menguasai bidang tersebut.
Nah, Anda tentu menemukan banyak hal sepele yang sering diabaikan dalam mengelola server sendiri. Bisa jadi karena Anda sibuk dengan masalah stok dan penjualan sehingga sistem terlantar.
Sistem komputer bukan cuma soal CPU, RAM, harddisk, jaringan, software. Tapi juga soal perkabelan, supply listrik, dan jangan lupa manusianya (brainware). Lebih dari 80 persen kerusakan adalah akibat kecerobohan manusianya (human error), sisanya terjadi pada perangkat hardware dan software.

9 komentar:

Unknown mengatakan...

Pihak Mkios itu menerapkan cluster di daerah sya, nah gimana caranya untuk menjadikan chip tersebut bisa nasional?

Groups Cyber Site mengatakan...

jika anda butuh software pulsa yg ada cluster dan handal, terbaik, garansi, kredit murah, full fitur cuma ada di tempat kami, silahkan hubungi 081382882919

Rendy Chaniago mengatakan...

Group:Dimana Posisi nya Om..

Unknown mengatakan...

Plagiat.. BLOG Kampungan....

Adi Cahyo mengatakan...

siap.. jika anda ingin beli paket server lengkap siap pakai bisa langsung hubungi saya 08562844432 www.jasaserverpulsa.com

Unknown mengatakan...

hub saya jika ada yang bisa merakit server jualan pulsa al operator buat saya di palangkaraya hub 081253895617 trims

Portal Sekolah mengatakan...

Wah, klo seperti ini cara kerja server pulsa , harus banyak belajar nih. Maklum, dunia baru bagi sya manusia awam.

Via wawan mengatakan...

Thx infonya.

Admin mengatakan...

ishakpul.blogspot.com
Silskan berkunjung

Posting Komentar